Bersejarah, Johni asadoma Orang Alor Pertama di Panggung Politik NTT. Harus Dukung Penuh !

Setelah ditetapkan Komisi Pemilhan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai bakal calon Wakil Gubernur NTT mendampingi politisi berpengalaman Emanuel Melkiades Laka Lena sebagai calon Gubernur dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT tahun 2024 mendatang, Sosok Johni Asadoma mendapatkan sambutan hangat penuh kebanggaan oleh publik Nusa Kenari.

Politisi Partai Gerindra Erwin Steven Padademang menyebutnya sebagai awal kebangkitan masa depan politik generasi Alor di panggung politik provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Sejak NTT berdiri, baru kali ini ada kader terbaik Alor yang maju sebagai calon Wakil Gubernur NTT. Ini kebanggaan luar biasa bagi kami, sekaligus rasa optimisme kami akan masa depan politik generasi muda Alor di panggung politik provinsi”. Jelasnya.

Erwin sapaan akrab mantan aktivis GMKI Kupang itu menilai, sejak dahulu konfigurasi politik provinsi NTT tidak pernah melirik kader-kader terbaik Alor sebagai bagian dari kandidat yang layak dan pantas diusung.

“Konfigurasi politik Pilkada provinsi NTT selalu mengesampingkan kader-kader Alor sebagai unsur politik yang diperhitungkan dan mendapatkan tempat sebagai calon gubernur dan atau wakil gubernur, baru kali ini kader Alor Bung Johni Asadoma dipilih langsung oleh Pak Prabowo Subianto untuk mendampingi Abang Melki Laka Lena maju sebagai calon Gubenur dan Wakil Gubernur dan langsung didukung oleh sebelas partai Kolisi Indonesia Maju (KIM)”.

Karena kebanggaan dan momentum baik itu, ia meyakini masyarakat alor akan sungguh-sungguh memberikan dukungan politik kepada pasangan calon nomor urut dua tersebut secara maksimal sekurang-kurangnya 85 % suara pada pemilihan gubernur wakil gubernur 27 November mendatang.

“Karena ini momentum yang baik bagi masa depan politik generasi muda Alor di masa-masa yang akan datang, saya yakin orang Alor tidak tanggung-tanggung memberikan dukungan kepada paket Melki-Johni”.

“Sekurang-kurangnya orang Alor harus memberikan kemenagan 85% bagi paket Melki-Johni di Alor, Jika tidak demikian hasilnya, jangan harap di kesempatan-kesempatan berikut ada kader-kader Alor akan dilirik lagi sebagai calon Gubernur maupun wakil gubernur,.

“ Kita ini sudah sedikit jumlah pemilihnya, kalau tidak kompak, jangan harap di kesempatan berikut kita orang Alor akan diperhitungkan lagi, ini kesempatan harus direbut, jangan tertipu dengan pencitraan pasangan calon lain yang datang di Alor” tutupnya.

Asnimsi