idekita.id .. Setelah ditetapkan DPP Gerindra pada 22 Juli lalu sebagai bakal calon Wakil Gubernur pendamping Melki Laka Lena dalam perhelatan pemilihan kepala daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) November mendatang, nama Irjenpol (Pur) Johanis Asadoma makin mendapatkan perhatian publik NTT.
Terbaru, hasil survei Voxpol Center yang direlease pada Minggu, 4 Juli 2024, menempatkannya sebagai calon Wakil Gubernur dengan presentasi pilihan tertinggi dari deretan nama yang belakangan santer menjadi kandidat Wakil gubernur yang bakal mendampingi sejumlah nama bakal calon Gubernur NTT.
Dengan simulasi pertanyaan terbuka, pada varibel elektabiltas calon wakil Gubernur (Top Of Mind) nama mantan Kapolda NTT tersebut menempati urutan ke empat dengan perolehan 5,4%, meninggalkan Jane Natalia Suryanto (5,1%) , Andreas Garu (4,0%) dan Refafi Gah (0,5%).
Menempati urutan teratas ada nama politisi Demokrat Anita Jakoba Gah yang sudah secara terbuka menyatakan tidak akan maju sebagai calon gubernur/wakil. Sementara di urutan kedua nama Melki Laka Lena yang merupakan pasangan calon Gubernur pendampingnya dan yang menempati urutan ketiga ada nama ketua DPD PDIP NTT Emilia Nomleni yang tentu punya peluang kecil untuk maju menyusul DPP PDIP menetapkan kader satu partainya, Ansy Lema sebagai bakal calon Gubernur NTT.
Pada simulasi pilihan tertutup 13 nama, Johanis Asadoma menempati urutan ke tiga dengan 10,3%, di atasnya ada Anita Jacoba Gah (24,6%) di urutan pertama dan Emilia Julia Nomleni (16,8%) di urutan kedua. Sementara Jane Natalia ada di urutan ke empat dengan 8,9% , Andre Garu ada di urutan ke lima dengan 8,0% dan Refafi Gah memperoleh 1,3%.
Pada simulasi pilihan tertutup 10 nama, mantan atlit tinju nasional yang pernah membanggakan NTT tersebut menempati urutan ketiga dengan perolehan 10,3%. Diatasnya Anita Jacoba Gah (24,8%), Emilia Julia Nomleni (16,9%).
Juga pada simulasi pilihan tertutup 7 nama, Emilia Julia Nomleni (25,5%), Johanis Asadoma (14,9%), dan Andreas Garu (12,4%) tiga calon wakil gubernur Nusa Tenggara Timur dengan elektabilitas tertinggi.
Clara Mahardika
