Komitmen Kawal MBG, Camat ATL dan Yayasan Abdi Mulia Sejahtera Gelar Sosialisasi dan Serap Aspirasi

Alor, Berita, Flobamorata1095 Dilihat


Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Alor Timur Laut telah berjalan sejak 26 Agustus 2025 lalu dengan telah melakukan pelayanan pada 2.493 penerima manfaat yang terdiri dari 39 (Tiga Puluh Sembilan) satuan pendidikan/sekolah dan 4 (empat) Posyandu yang tersebar pada sebagian kecamatan Alor Timur Laut dan Kecamatan Lembur Kabupaten Alor.

Menyikapi pelaksanaan program prioritas Presiden tersebut, Camat Alor Timur Laut bekerja sama dengan Yayasan Abdi Mulia Sejahtera (AMS) melakukan kegiatan sosialisasi dan evaluasi pelaksanaan program MBG dengan menghadirkan seluruh kepala sekolah, Kepala Desa dan Kader Posyandu penerima manfaat MBG pada hari Sabtu (27/09), bertempat di pendopo Kantor Camat Alor Timur Laut.

Dalam sapaan pembuka, Camat Alor Timur Laut Soleman Haan,S.Sos menjelaskan sosialisasi dan rapat evaluasi ini penting untuk mendapatkan masukan dari para penerima manfaat program dan pemerintah desa untuk penyempurnaan tata kelola dan pelayanan MBG yang dilakukan oleh SPPG Alor Timur Laut agar dapat mejadi solusi peningkatan Gizi anak dan masalah stunting dan kurang Gizi yang ada di masyarakat.

“ Program ini adalah investasi bagi masa depan anak-anak kita, karenanya mari kita dukung dengan baik agar anak-anak kita di tahun 2045 nanti dapat tumbuh menjadi generasi emas yang sehat dan cerdas-cerdas”.

Ia pun menjelaskan beta pentingnya MBG bagi penyelesaian masalah stunting dan gizi buruk di kecamatan ATL.

“Kita punya masalah stunting di ATL ini masih ada 24 kasus, semoga dengan hadirnya program MBG ini bisa membantu menekan kasus stunting , gizi buruk dan gizi kurang yang ada pada anak-anak kita”.

Sementara itu, Koordinator Wilayah SPPG Kabupaten Alor, Sulaiman Yahya yang juga hadir dalam acara sosialisasi menyampaikan pentingnya kerja sama antara Solah dan Posyandu bersama SPPG untuk kelancaran program MBG.

“Harus ada kerja sama yang baik antara SPPG dan Sekolah serta Posyandu yang menerima program bantuan makanan bergizi ini, karena dengan kerja sama yang baik program ini dapat berjalan dan menuai hasil yang baik bagi anak-anak sebagai penerima manfaat”.

Perwakilan Yayasan Abdi Mulia Sejahtera, Yosep Sudarso Asafa yang hadir mewakili unsur Yayasan Mitra BGN di Kabupaten Alor menuturkan pentingnya pembenahan di hulu sebagai sumber pasokan pangan bagi SPPG.

“Kita ingin agar pemerintah daerah maupun pemerintah desa ikut ambil bagian di dalam penyediaan pasokan bahan pangan yang berkualitas bagi SPPG. Tanpa itu, uang begitu banyak yang masuk ke SPPG mengalir keluar daerah untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan yang dibutuhkan SPPG.

“Kami ingin anak-anak mendapatkan sayur , daging ,telur dan buah yang sumbernya diproduksi oleh petani di ATL. Dengan begitu kita bisa kontrol langsung kualitas pangannya, kita bisa bagi uang program ini langsung kepada petani yang suplai bahan baku ke dapur-dapur SPPG” jelasnya.

Para pimpinan satuan pendidikan dan posyandu yang hadir di dalam kegiatan juga menyampaikan banyak masukan berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan MBG yang telah dilakukan selama dua puluh hari oleh SPPG Alor Timur Laut. Masukan berupa perbaikan kualitas pelayanan makanan bergizi, waktu pelayanan hingga komitmen dalam kerja sama menyukseskan program MBG .

Para peserta yang hadir, Camat ATL , Perwakilan Yayasan AMS dan Kepala SPPG ATL berkomitmen akan terus melakukan pertemuan rutin setiap tiga bulan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan pelayanan program MBG di Kecamatan ATL.

Chelma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *