GERINDRA Usung Laka Lena : Koalisi Indonesia Maju di NTT Menguat, Terbuka Cetak “Brace”

Editorial, Politik642 Dilihat


idekita-Editorial .. Teka-teki tentang perjalanan Emanuel Melkiades Laka Lena menuju pencalonan Gubernur NTT semakin terbuka setelah Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra melalui Sekretaris Jendral (Sekjend) Ahmad Muzani resmi mengumumkan namanya sebagai Bakal Calon Gubernur NTT yang akan diusung Partai Gerindra.


“(Untuk) Provinsi NTT, beliau (Prabowo Subianto-red) memutuskan saudara Emanuel Melkiades Laka Lena,”  Demikian disampaikann Muzani di kompleks parlamen Senayan , Jakarta, Senin (22/07).


Dengan diumumkannya Laka Lena sebagai bakal Calon Gubernur NTT oleh Partai Gerindra, maka hampir dipastikan dua partai besar (Gerindra & Golkar) yang selama ini menjadi penyangga Koalisi Indonesia Maju (KIM) sejak Pemilihan Presiden (Pilpres) Februari lalu akan kembali bersama menjadi satu kekuatan politik yang patut diwaspadai lawan politiknya di NTT.


Merasa pentingnya peran menyatukan kekuatan KIM dalam Pemilukada di NTT, Melki Laka Lena juga turut mendaftar sebagai bakal calon Gubernur pada Partai-partai KIM di NTT, seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).


Walaupun belum ada keputusan resmi dari beberapa partai KIM yang memenuhi syarat sebagai partai pengusung dalam Pilgub mendatang, pernyataan beberapa tokoh partai tersebut mengisyaratkan kecendrungan akan berada di barisan yang sama.


Sebut saja pernyataan Ketua DPD PAN NTT, Ahmad Yohan saat menerima Laka Lena melakukan pendaftaran Cagub di Sekretariat PAN NTT, Minggu (19/05).


“Saya juga orang yang paling getol. Saya bilang maju bos. Kalau kamu maju, saya pasang badan. Karena sudah saatnya NTT ini dipimpin anak-anak muda yang punya visi besar, tapi pergaulannya tingkat nasional. Inilah tokoh NTT yang punya pergaulan nasional dan menjadi pimpinan komisi di DPR RI, satu-satunya orang NTT, terang politisi muda yang baru saja ditunjuk menggantikan Awang Notoprawiro sebagai ketua DPD PAN NTT. 


Hal hampir serupa disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K. Harman.


“Mel, lu kalau serius maju, siap-siap sudah. Jangan tanggung-tanggung. Kalau mau maju, maju.. jangan enggak-enggak (tidak-tidak), ulang Laka Lena meniru perkataan Harman saat Mendaftar di Partai Demokrat NTT , Minggu,(19/05).


Junaidin Mahasan, Sekretaris DPD PSI NTT dalam sebuah dialog yang diselenggarakan Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran NTT juga memberikan posisi politik yang serupa mengenai keberlanjutan KIM hingga ke Pemilukada NTT.


“Yang penting komunikasi bagus. Tidak ada istilah mahar-mahar kalau di PSI, harus ada keterbukaan jika ingin berbicara mengenai keberlanjutan koalisi dari nasional sampai ke Provinsi dan Kabupaten/Kota,. Tutur Mahesa yang juga Anggota DPRD Provinsi NTT terpilih dari dapil Manggarai raya.


Dalam kesempatan dialog yang sama Ketua DPW PRIMA NTT, Willy Soeharly juga turut memberikan perspektif tentang pentingnya KIM dan alasannya mengapa harus dirawat sebagai modal politik pembangunan nasional dan daerah.

“Kita (NTT) ini berada di gerbang Selatan Indonesia, berbatasan dengan Australia dan Timor Leste secara langsung. Kita punya peran besar dalam tantangan geopolitik internasional. Karenanya, posisi politik kita di daerah, harus menjadi perpanjangan tangan pemerintah pusat dalam merawat geopolitik wilayah Selatan Indonesia.”


Willy juga menegaskan, “karenanya, PRIMA siap untuk terus menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju di NTT dalam menyongsong pemilukada nanti,” terang politisi muda yang lama menjadi aktivis DPP Serikat Tani Nasional di Jakarta.

KIM Berpotensi Menang “Brace”

Partai Koalisi Indonesia Maju di NTT adalah salah satu mesin utama saat memenangkan kontestasi Pilpres 2024 yang lalu. Hasil perolehan suara pilpres di NTT, pasangan Probowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran)  yang diusung KIM meraih 1.798.753 suara (62%), meninggalkan saingan terdekatnya Ganjar-Mahfud yang didukung PDIP, HANURA dan PPP dengan perolehan suara 959.950 (32%).


Kemenangan telak tersebut tidak luput dari kepemimpinan Tim Kampanye Daerah Provinsi NTT yang juga diketuai oleh Melki Laka Lena.

Jika Koalisi Indonesia maju mampu kembali mengkonsolidasikan dirinya menyambut Pemilukada NTT , maka tidak mustahil bagi mereka untuk mengulangi sukses kemenangan besar Pilpres di NTT,.

Kekuatan KIM di NTT akan semakin besar jika beberapa partai yang juga dilamar Laka Lena seperti Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga bergabung dalam koalisi pendukung.   Sungguh menarik untuk dinantikan !

Tim Redaksi idekita.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *