Apa yang mendorong Bung Melki Laka Lena maju mencalonkan sebagai kandidat gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2024-2029?
Melki maju sebagai kandidat gubernur bukan karena keinginan pribadi.
Yang mendorong Bung Melki adalah Visi. Visi dia; NTT Sehat, Cerdas, Maju dan Sejahtera.
Visi ini bukan sekedar kata. Ini hasil dari olah rasa, pikiran dan hasil dari belanja masalah bertahun-tahun. Kita semua menyaksikan dan merasakan kenyataan yang sama.
Visi Melki ini bagian dari kerja melanjutkan visi dan cita-cita pendiri republik Soekarno dan kawan-kawan, yaitu visi Kemerdekaan.
Dalam bergerak, bekerja dan dalam posisi apa pun, ia didrive oleh visi.
Ketika posisi diluar kekuasaan menjadi aktivis pergerakan, ia berjuang mendorong perubahan. Begitu ia masuk dalam kekuasaan ia sigap dan cepat mengerjakan visi agenda perubahan.
Ini terlihat soal bagaimana Melki menjalankan amanah rakyat NTT selama lima tahun ini di DPR. Ia berjuang membawa anggaran bidang Kesehatan; sehingga terbangun rumah sakit dalam berbagai level serta fasilitas. Juga dalam bidang Ketenagakerjaan; terbangun Balai Latihan Kerja ( BLK) disejumlah daerah dan beberapa bidang-bidang lainnya ia dorong agar memberi manfaat untuk rakyat.
Visi Melki ini juga gambaran dari jiwa aktivis pergerakan, ia memiliki sikap keberpihakan pada kepentingan umum.
Melki juga memiliki modal sikap rendah hati. Buah dari sikap demikian, ia memiliki banyak teman dan jaringan di berbagai level. Mengkonfirmasi ini adalah dalam hal ia maju gubernur NTT didukung oleh 11 partai dan sokongan dukungan dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Bung Melki juga tercatat sebagai orang pertama yang berhasil menyatukan tujuh anggota DPR-RI yang berbeda partai bisa duduk satu meja.
Apa yang membuat Melki bisa menyatukan mereka? Tentu karena ketujuh orang ini mengenal karakter Melki secara pribadi dan ia memiliki deposito moral standing, sehingga ajakan kolaborasi yang ia gaungkan dari dulu, ‘Ayo Bangun NTT’ disambut oleh ketujuhnya dan oleh banyak kalangan.
Tentu tidak hanya untuk sekedar bersatu. Melki berkomitmen, semua jaringan dan kemampuan yang ia miliki ini akan dipakai untuk mewujudkan visi NTT.
Berikutnya, Melki memiliki sikap konsisten. Ini terlihat dalam berpartai ia konsisten di satu Partai, partai Golkar. Berkarir dari bawah dan menduduki berbagai posisi; ketua syapa partai, ketua DPD satu Golkar NTT, sebagai pimpinan komisi 9 di DPR -RI dan sebagai wakil ketua umum partai.
Ia juga taat asas dan selalu siap menerima dalam berbagai penugasan oleh Partai. Tugas sebagai anggota DPR dan terpilih lagi untuk periode kedua.
Mungkin bagi sebagian orang posisi menjadi anggota DPR adalah posisi yang paling nyaman. Tidak bagi Melki yang lahir dari “rahim”
Aktivis Pergerakan sejak mahasiswa, dalam posisi nyaman ia semakin tidak nyaman. Terikat credo: Tidak ada “tempat nyaman” bagi seorang aktivis pergerakan sejati.
Sebab, hati nuraninya selalu dibakar agar ia harus bisa memberi makna dalam hidupnya. Untuk itu ia harus setia pada visi dan ideologi.
Melki bukan tipe orang yang mencoba mencari peruntungan. Bila tidak lolos disuatu bidang coba dibidang lain. Prinsip dalam hidupnya “mengalir seperti air” selalu ia pegang dan itu menjadi peneguh dan pembasuh batin dan pikiran bagi kami juniornya.
Sikap rendah hati, konsisten, legowo pada penugasan partai, itulah kekuatan Melki. Kekuatan lebih besar dan yang bermakna adalah ia hanya setia pada visi dan ideologi. Bukan pribadi orang.
Makna nyata yang terbaru dari Melki yang masih dalam kapasitas calon gubernur adalah ia mampu melobi menurunkan bunga utang pinjaman Pemprov NTT sebasar 1,3 triliun. PT SMI pemberi utang menyetujui permintaan tersebut. Ini semua Melki lakukan dalam rangka mengerjakan dan mewujudkan Visi NTT Sehat, Cerdas, Maju dan Sejahtera.
Salam, Ayo Bangun NTT.
Jubir Muda : Melki Yang Selalu Setia Pada Visi dan Ideologi
Oleh: Yos Nggarang
