idekita.id.. Dinamika penentuan calon wakil Gubernur NTT yang akan mendamping Emanuel Melkiades Laka Lena masih terus bergulir. Sampai dengan saat ini, partai-partai yang terafiliasi di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum bulat memutuskan siapa pasangan calon Wakil Gubernur yang bakal mendampingi Ketua DPD Golkar NTT tersebut.
Dalam sambutannya pada acara penyerahan dukungan DPW PRIMA NTT kepadanya di Greenia Hotel Kupang, Senin 29 Juli 202 Laka Lena menjelaskan jika untuk menjaga KIM tetap solid di NTT, ia menyerahkan keputusan penentuan calon wakilnya pada pimpinan partai di tingkat pusat.
“Saya punya hak untuk putuskan calon (Calon Wakil Gubernur), tapi saya tidak mau. Untuk menjaga KIM ini tetap solid, biar hal itu diputuskan di atas (ketua-ketua umum Partai)“ terang politisi yang pada Pemilihan Presiden 2024 lalu menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo Gibran di NTT .
Ia pun menjelaskan jika Solidnya KIM di NTT dapat menjadi modal politik yang bagus bagi masa depan NTT selama lima tahun kepemimpinan Prabowo Gibran yang disokong penuh oleh partai-partai Koalisi Indonesia Maju.
“Karena kalau KIM di pusat sudah menyatu, di bawah juga nyatu, itu enak kalau kita bawa program (pusat) ke NTT, apa saja gampang”, terangnya.
Situasi politik penentuan wakil baginya bukan sesuatu yang mudah, namun komitmen menjaga keutuhan KIM tetap menjadi rujukan politiknya.
“Ini situasi yang tidak mudah, tapi saya jaga betul agar KIM di NTT selamat dan tidak pecah”, lanjut mantan aktivis Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) tersebut.
Dinamika penentuan calon wakil Gubernur pendamping Laka Lena kini hampir pasti mengerucut pada dua nama dari internal Partai-partai Koalisi Indonesia Maju, di antaranya Ketua Dewan Pembina DPD Partai Solidaritas Indonesia Jean Natali Suryato dan mantan Kapolda NTT, Irjenpol (Purn). Johni Asadoma.
Michael Vladimir
Jaga KIM tetap Solid, Laka Lena Serahkan Keputusan Calon Wakil Pada Ketum Partai Koalisi
